Tarling Hari Pertama Bupati Yuni Silaturahmi Warga Turi Rt 2 Kelurahan Sine


admin | 28 Maret 2023 | 468

 

SRAGEN – Memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sragen kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan dengan Duhur Keliling (Durling), Ashar Keliling (Sarling) hingga Tarawih Keliling (Tarling).

Setelah melakukan Durling dan Sarling, malam harinya Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati Sragen H. Suroto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati, Sekda Sragen beserta para Asisten Sekda dan Kepala OPD Kabpaten Sragen mengawali Tarling di Masjid Arrohman Arrohim Turi Rt 2 Kelurahan Sine Kecamatan Sragen Senin (27/3/2023).

Kegiatan Tarling diselenggarakan di 12 Masjid yang berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Sragen, Kecamatan Ngrampal, Kecamtan Karangmalang dan Kecamatan Sidoharjo.

Masyarakat yang datang pun sangat antusias, selain berkesempatan bersilahturahmi dengan orang nomor satu di Kabupaten Sragen, warga juga dapat menyampaikan beberapa aspirasi-aspirasinya. 

Selama dua tahun kita tidak bisa beribadah dengan sangat nyaman seperti saat ini. Dan alhamdullilah sekarang kita sangat bersyukur keadaan sudah jauh lebih baik. Walaupun sebenarnya Covid 19 masih tetap ada. Untuk itu kita tetap waspada agar Covid 19 tidak kembali lagi. Hal-hal yang baik sperti cuci tangan sebelum makan agar kita teruskan, Jika sakit batuk plek agar memakai maskernya.”kata Bupati Yuni mengawali sambutan.

Ia mengucap syukur atas dibukanya Pasar Sukowati yang dulunya adalah Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir mempunyai citra negatif. Kios-kios yang ada di sana akan dibongkar dan dibuatkan area taman terbuka hijau. Kemudian karena di Sragen merupakan penghasil Batik, maka akan dibangun pula Pusat grosir seperti yang ada di Solo namun yang disini khusus Batik.

Bupati Yuni tak lupa menanggapi banyaknya jalan rusak yang dikeluhkan oleh warga masyarakat Sragen. Menurutnya seperti yang dikemukakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahwa seluruh Jawa Tengah juga mengalami hal yang sama yaitu kondisi jalan yang rusak.

Hal itu disebabkan karena refocusing anggaran untuk covid 19 sehingga jalan yang seharusnya sudah diperbaiki pada tahun 2019-2020 menjadi mundur di tahun 2023.

Selanjutnya untuk perbaikan jalan nasional lingkar utara yang saat ini sedang diperbaiki oleh pemerintah pusat sehingga jalan harus dilalihkan ke kota dan membuat jalan di kota pun menjadi rusak. Selain karena cuaca, jalan rusak disebabkan oleh beban tonase yang cukup berat sehingga jalan-jalan menjadi sangat rusak.”jelasnya.

Diakhir kegiatan Bupati Yuni membagikan 100 paket sembako dari Baznas Kabupaten Sragen yang diberikan kepada warga sekitar yang kurang mampu.

 

 

Penulis : Mira_Diskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo

 

Berita Terbaru

Top