Bupati Sigit Tekankan 4 Prioritas dalam Briefing Pertama


admin | 04 Maret 2025 | 25

SRAGEN – Usai pelaksanaan apel pagi pada Senin (3/3/2025), briefing pertama Bupati dan Wakil Bupati (WABUP) Sragen Periode 2025 – 2030 digelar di Aula Lantai 4 Kantor Terpadu Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.

Dengan didampingi oleh Wabup Suroto dan Sekretaris Daerah Hargiyanto, Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyampaikan 4 prioritas kerja kepada Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen.

Pertama, pemberantasan kemiskinan. Menurut Bupati Sigit, dibutuhkan smart shortcut untuk menurunkan angka kemiskinan di bawah 10% dalam 3 tahun. Oleh karena itu di 3 tahun pertama masa jabatannya, Bupati Sigit menargetkan 61 desa mentas dari masalah kemiskinan.

“Kemiskinan yang tersisa di desa sejahtera akan diselesaikan, bersamaan dengan desa kemiskinan ekstrem yang akan ditangani secara khusus.” jelasnya.

Ia meyakini jika “jalan pintas cerdik” tersebut sukses dilakukan, kemiskinan di Kabupaten Sragen dalam kurun waktu 5 tahun akan di bawah 7%. Dengan begitu, Kabupaten Sragen diharapkan mampu menjadi percontohan nasional.

Kedua, glowingisasi pusat-pusat pemerintahan. Sepanjang Jl. Sukowati, sekitar pintu keluar – masuk tol, titik pusat kecamatan, hingga jalan desa akan dipercantik dengan trotoar yang indah dan taman kecil untuk duduk bersantai.

“Jadi ketika orang datang ke Sragen langsung melihat perbedaannya, masyarakat Sragen juga bangga dengan tanah kelahirannya.” terangnya.

Selain itu, tugu dengan taman yang menarik akan dibangun 100 m dari perbatasan antar wilayah. Nantinya masyarakat sekitar akan difasilitasi untuk membangun usaha, sehingga daerah tersebut dapat menarik wisatawan yang berdampak pada peningkatan ekonomi.

Ketiga, perbaikan infrastruktur yang menyeluruh. Dibutuhkan respon cepat terkait kerusakan infrastruktur, utamanya di musim hujan yang rawan bencana alam. Dalam hematnya, dibutuhkan lebih banyak Tim Reaksi Cepat untuk menjawab setiap aduan yang masuk.

Keempat, lapangan kerja. Terkait tutupnya sebuah perusahaan besar di luar Kabupaten Sragen, Bupati Sragen menegaskan akan membantu warga Sragen yang terdampak PHK.

Ditambahkannya, setiap ada bayi yang lahir maka orangtuanya diminta untuk menanam pohon sebagai bentuk penghijauan. Pohon tersebut akan menjadi penanda kelahiran bayi tersebut, sekaligus pengingat bahwa sang bayi memiliki saudara yang harus dipelihara dan dirawat.

“Kita mengemban misi meganthropus yang membangun peradaban hari ini, jejak kita hari ini untuk membentuk peradaban maju ke depannya.” tegasnya.

Dirinya menekankan bahwa pembangunan Kabupaten Sragen yang maju, sejahtera, merata, dan lebih hebat membutuhkan dukungan dari semua lapisan dan elemen.

“Kita semua ini super team, harus saling bahu-membahu dan bergotong-royong dalam kerjasama.” pesannya.

 

Penulis : Rindah_Diskominfo

Editor  : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top