DLH Sragen Gandeng Mitra Pembangunan Perkuat Bank Sampah
admin | 06 Desember 2024 | 190
SRAGEN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen bekerja sama dengan program USAID Sustainable Municipal Solid Waste Management and Partnership (SELARAS) dan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) menggelar Workshop Pengelolaan Sampah yakni kegiatan peningkatan kapasitas bank sampah di Kabupaten Sragen.
Kegiatan yang digelar Rabu (4/12) dengan tema “Strategi Sukses dalam Pengelolaan Bank Sampah” menegaskan komitmen kerja sama tersebut dalam pengelolaan sampah. Menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman dalam pengelolaan bank sampah diantaranya Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Kerja Nyata Kota Surakarta, Denok Marty Astuti dan perkwakilan YPCII.
Kepala DLH Kabupaten Sragen Rina WIjaya mengatakan jumlah bank sampah di Kabupaten Sragen saat ini sekitar 262 bank sampah unit dan 3 bank sampah induk. Seluruh bank sampah tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.
“Kondisi sampah saat ini tidaklah sama. Ada yang berjalan baik, ada pula yang belum optimal baik dari aspek operasional maupun manajerial. Ada bank sampah yang tumbuh pesat dengan jumlah nasabah banyak, di sisi lain ada bank sampah yang nyaris tidak beroperasi.”ujar Rina.
Rina menambahkan workshop pengelolaan sampah yang diselenggarakan dengan menggandeng USAID SELARAS dan YPCII itu dimaksudkan sebagai model monitoring kondisi bank sampah yang ada di Kabupaten Sragen.
”Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan akan tercipta kesadaran yang lebih besar terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.”imbuhnya.
Regional Manager USAID SELARAS wilayah Jawa Tengah, Ferry D Latief menyatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan monitoring bank sampah yang dikemas dalam workshop tersebut. Menurut Ferry, bank sampah dibentuk untuk membantu menangani pengolahan sampah. Bank sampah bertujuan menyadarkan masyarakat pentingnya lingkungan yang lebih sehat dan bersih. Di sisi lain, masyarakat yang menjadi nasabah harapannya bisa mendapatkan keuntungan finansial.
USAID SELARAS merupakan kegiatan lima tahun yang mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mengurangi polusi plastik laut dengan meningkatkan pengelolaan sampah perkotaan melalui penguatan lembaga publik dan kemitraan sektor swasta.
Sementara itu Program Manager YPCII, Kuwat Karyadi, menyampaikan YPCII saat ini melaksanakan Program PRAISE di Kabupaten Sragen. Program PRAISE yang didukung Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) melaksanakan penguatan kapasitas pelapak besar, pelapak menengah/kecil dan pemulung. Pihaknya berharap, kegiatan workshop yang dilaksanakan secara kolaboratif ini dapat mempertemukan dua kepentingan, yakni antara bank sampah dengan off taker.
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen