BATIK WIDYA KUSUMA PUNGSARI PLUPUH

Kabupaten Sragen memiliki potensi industri seni kerajinan batik yang sudah lama berkembang, khususnya di Kecamatan Plupuh ada kerajinan Batik Widya Kusuma yang didirikan oleh Wakiman, seorang pembatik asal Plupuh, Sragen. Batik Widya Kusuma berdiri sejak 1997 di Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Semula, Wakiman adalah buruh batik yang bekerja untuk seorang pengusaha batik di Solo. Namun, dorongan untuk mandiri telah membawanya pada keputusan untuk memulai usaha produksi batik. Berbekal modal tabungan sendiri, Wakiman merintis usahanya. Namun, pada awalnya usaha yang dijalankan Wakiman hanya mampu melayani order pewarnaan yang merupakan salah satu tahap dalam proses pembuatan batik yang diperolehnya dari para pengusaha batik di Solo. Baru pada tahun 2002, Wakiman mampu memproduksi batik secara utuh.

Batik Widya Kusuma terus melakukan inovasi dalam desain dan motif batik yang diproduksinya, termasuk mengembangkan motif batik khas Sragen. Batik khas Sragen ala Widya Kusuma antara lain adalah motif Sangiran dan Jaka Tingkir. Motif Sangiran memuat anasir tulang belulang, tengkorak, tulang punggung, dan gunungan khas fosil Sangiran. Sedangkan motif Jaka Tingkir banyak memuat pola mahkota, keris, yang menggambarkan perlengkapan para bangsawan.