Diresmikan Selvi Ananda Kini Warga Kedungpring Sukodono Miliki Akses Air Bersih
admin | 17 Juni 2025 | 61
SRAGEN - Warga Dukuh Kedungpring, Desa Juwok, Kecamatan Sukodono sekarang dapat menikmati akses air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sumber air bersih itu berasal dari sumur bor.
Bantuan sumur bor baru sedalam 70 meter itu diresmikan langsung oleh Ketua Umum Solidaritas Perempuan Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming Raka, Selasa (17/6/2025). Harapannya dengan penyediaan air bersih yang baik, akan mampu menurunkan angka stunting.
Pembangunan sumur dalam ini merupakan upaya konkret dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, terutama di wilayah-wilayah yang kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Selain sumur bor di Desa Juwok, bantuan yang sama akan diberikan pada 15 titik lainnya di wilayah Sragen. Diantaranya satu titik lagi di Desa Juwok, satu titik di Desa Ngargotirto, Desa Jenar, Desa Geneng, Desa Krikilan, Desa Bagor, Desa Karanganom dan Desa Sidodadi. Kemudian dua titik di Desa Ngrombo, dua titik di Desa Cepoko, dua titik di Desa Geneng, serta dua titik di Desa Poleng.
Dalam sambutannya Selvi menyampaikan kehadirannya bersama anggota Seruni yang lain untuk menyerahkan bantuan dengan tujuan meningkatkan kehidupan masyarakat Kabupaten Sragen yang lebih berkualitas.
"Kita berikan bantuan terkait kualitas air di Kabupaten Sragen. Kita disini wanita hebat, tidak hanya mengurus anak, urus keuangan keluarga. Sampai sumur saja dikerjain. Itu bukti perempuan itu multitalenta," ujar dia.
Adanya bantuan berupa sumber air bersih itu menurutnya karena air merupakan elemen yang penting bagi kehidupan.
"Jadi keberlangsungan kehidupan, air memegang peranan penting. Bantuan yang kita berikan, semoga tidak terjadi lagi kekeringan di wilayah yang kita bantu di Kabupaten Sragen," terang Istri Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Menurutnya sanitasi yang buruk akan membawa resiko kesehatan bagi manusia. Terlebih lagi bagi anak-anak. Baik dari bakteri atau virus karena tubuhnya belum kuat. Sehingga bisa mengakibatkan stunting.
"Stunting ini masih menjadi permasalahan yang harus kita perangi bersama. Tidak hanya mengenai makanan atau gizi, tapi juga kebersihan sanitasi. Ini akan membantu masalah stunting," jelasnya.
Dengan sanitasi yang baik, lanjut Selvi, mereka bisa tumbuh sebagai generasi unggul, sebagaimana yang disampaikan Presiden menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya apresiasi kerja keras ibu-ibu seruni yang programnya langsung menyentuh masyarakat. Semoga bantuan ini berguna jangka panjang," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Bidang IV SERUNI Kabinet Merah Putih, Sri Suparni Bahlil Lahadalia menyampaikan program bantuan sumur bor di Desa Juwok sebagai upaya kolaboratif lintas kementerian dan lembaga untuk mengatasi krisis air. Program ini bertujuan memastikan warga Desa Juwok mendapatkan akses air bersih yang layak. Mengingat kondisi geografis wilayah yang selama ini menyulitkan mereka memperoleh sumber air.
"Tujuannya agar bisa dirasakan oleh warga masyarakat Desa Juwok, di mana selama ini tidak mendapatkan akses air karena kondisi geografis daerah," kata istri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Sebagai tahap awal, bantuan sumur bor ini akan difokuskan pada beberapa titik uji coba. Dari hasil survei awal, telah ditemukan 16 titik potensial sumber air. Titik pertama telah selesai dilakukan pengeboran dan penyambungan pipa, dengan target penyelesaian di titik-titik selanjutnya dalam empat bulan ke depan. Target satu tower untuk 80 KK, nanti diserahkan ke desa.
Sementara Bupati Sragen, Sigit Pamungkas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Seruni Kabinet Merah Putih khususnya kepada Selvi Gibran Rakabuming Raka dan IV Seruni Kabinet Merah Putih, Sri Suparni Bahlil Lahadalia atas bantuan sanitasi untuk warganya,
"Mewakili masyarakat Sragen kami sampaikan terima kasih. Bantuan ini sangat penting bagi masyarakat kami khususnya di wilayah utara bengawan. Selama musim kemarau, wilayah ini sering menjadi langganan bantuan air bersih dari berbagai pihak, karena Pamsimas yang ada tidak mampu mencukupi kebutuhan air. Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat. Kita juga terus berkomitmen memastikan seluruh warga kami bisa mendapatkan akses terhadap air bersih yang aman dan layak," ungkap Bupati.
Tidak hanya sumur dalam, Seruni juga menyerahkan bantuan sanitasi sebanyak 77 unit jamban kepada warga dan penyerahan 100 paket makanan bernutrisi bagi keluarga berisiko stunting di Kabupaten Sragen.
Penulis : Miyos_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo