438 Pramuka Penegak Ikuti Gladi Widya Wira Karya Sakti

SRAGEN - Plt. Bupati Sragen Suroto membuka perkemahan Gladi Widya Wira Karya Sakti (GW WIYASA) tahun 2025. Pembukaan GW WIYASA berlangsung di Lapangan Bumi Perkemahan Ki Ageng Srenggi, Sambirejo, Jumat (13/6/2025).

Kegiatan Gladi Widya yang berlangsung selama 4 hari sejak Kamis (12/6) sampai Minggu (15/6) itu diikuti oleh 438 peserta penegak dari 22 Gugus Depan SMA, SMK Negeri dan Swasta yang ada di wilayah Kwarcab Sragen.

Sebagai Wakil Ketua Kwartir Cabang Sragen, Suroto mengapresiasi Gladi Widya Wira Karya Sakti ini, menurutnya kegiatan pramuka telah terbukti dan diakui sebagai salah satu wadah pembentuk karakter generasi muda. Selain itu juga merupakan alat pembinaan dan pengembangan kemampuan pramuka penegak dalam wawasan dan keterampilan kepramukaan.

"Upaya revitalisasi Gerakan Pramuka sebagai kegiatan prestasi khusus untuk Pramuka Penegak Sragen yang bertujuan mengevaluasi pencapaian kemampuan Pramuka Penegak dalam keterampilan kepramukaan yang menitikberatkan pada pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berdaya saing, berwawasan kebangsaan, dan berjiwa kepemimpinan," terangnya.

Dengan adanya kompetisi yang menarik dalam kegiatan ini, lanjut Plt. Bupati tentu peserta dari golongan pramuka penegak dari satuan ambalam mempersiapkan segalanya secara maksimal dari segala aspek.

"Maka diharapkan peserta mampu menjadi JUARA seperti halnya pada slogan kegiatan ini yaitu “JUARA” Junjung Sportivitas, Asah Keterampilan, dan Raih Prestasi," jelas Plt Bupati dalam sambutannya.

Tak lupa, Ia juga mengajak seluruh anggota pramuka memiliki akhlak baik, cerdas, kreatif dan terampil serta berpedoman pada satya dan darma pramuka.

"Mari seluruh unsur baik dari lingkup Gugus Depan sampai Kwartir Cabang kita bersama-sama tetap kompak dalam mengembangkan Pramuka di Kabupaten Sragen. Tetap semangat, tetap jaga kekompakan dan tetap Guyub Rukun Mbangun Sukowati," pesannya.

Sementara Ketua Kwarcab Kabupaten Sragen, Suwardi menjelaskan acara GW WIYASA merupakan ajang pertemuan dan membangun semangat persaingan dan berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menambah pengalaman, keterampilan dan wawasan.

"Sebagai sarana evaluasi dan pengembangan mental, fisik, pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan pengalaman kepada para Pramuka Penegak," terang Suwardi.

Suwardi menambahkan ada beberapa rangkaian kegiatan selama 4 hari 3 malam itu. Kegiatan umum, meliputi upacara pembukaan, pameran pusaka adat, upacara penutupan dan upacara api unggun. Kegiatan rutin, meliputi ibadah, olahraga, apel pagi dan apel sore.

"Kalau Kegiatan Bakti, ada Pramuka berbagi dan rehabilitasi. Kegiatan persaudaraan, ada Wiyasa Night, fun sport and games. Kegiatan Wawasan, ada jumpa tokoh, kelas tari tradisional,conten creator class, dan public speaking class. Kegiatan prestasi, meliputi scouting skill, seni dan budaya teknologi dan kehumasan, kemampuan umum karya cipta Pramuka dan lomba administrasi. Terakhir ada Kegiatan Khusus seperti temu pinkon," pungkasnya.

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo