Gandeng Admin Medsos dan Penyedia Konten Gaungkan Sanitasi Aman dan Perilaku Hygiene Masyarakat
admin | 20 Juni 2024 | 355
SRAGEN - United States Agency International Development Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen, dalam menyelenggarakan Workshop Admin Medsos dan Penyedia Konten Kabupaten Sragen bersama USAID IUWASH Tangguh dengan tema “Mempromosikan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman, Perilaku Higiene, dan Pengelolaan Sumber Daya Air.”
Workshop diselenggarakan selama dua hari (19 – 20 Juni 2024) di Rumah Makan Cengkir Gading, Karangmalang, Sragen, dan diikuti oleh 13 admin media sosial dari Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Sragen. Acara ini terselenggara karena minimnya rumah tangga yang menggunakan tangki septik, sehingga bakteri koli yang ada pada air limbah mencemari saluran air dan lingkungan, yang pada akhirnya menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Sehingga untuk menyebarkan pesan mengenai air dan sanitasi aman secara lebih masif, USAID IUWASH Tangguh menggelar kampanye dengan para penyedia konten di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen.
Pelatihan media sosial diisi oleh Krisyanto atau yang lebih dikenal sebagai pemilik akun Instagram @jalikarta, merupakan influencer asal Boyolali pemenang lomba vlog WASH-WRM. Kris memaparkan cara memaksimalkan aplikasi di ponsel untuk mengolah video seperti menjernihkan sulih suara, menyamarkan getar saat proses pengambilan video, sampai tips dan trik membuat caption, Rabu (19/6/2023).
Pada hari pertama, para peserta berkesempatan untuk melihat secara langsung proses penyedotan lumpur tinja di salah satu rumah warga Margo Asri, Karangmalang, Sragen. Peserta juga diperbolehkan mengambil gambar dan video sebagai bahan yang akan digunakan untuk coaching atau pembinaan produksi konten yang akan dilaksanakan pada hari kedua.
Setelah itu, rombongan peserta Bersama Tim USAID IUWASH Tangguh mengikuti truk tangki vacuum tinja milik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen menuju ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Tanggan, Gesi, Sragen untuk mengetahui proses pengolahannya. Limbah lumpur tinja akan diolah menjadi padatan yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos atau lapisan sampah, sehingga tidak mencemari lingkungan dan baku mutunya juga diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Pada kesempatan ini, para peserta ditemani oleh Kepala Unsur Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Air Iimbah Domestik DPU Kab. Sragen, Dwi Eko Suwarno, S.T.,M.T. yang menjelaskan tentang IPLT, sedot tinja, dan pencemaran lingkungan. “Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sragen memiliki 4 truk tinja dengan kapasitas 3 - 4 kubik dan sudah bekerja sama dengan 7 perusahaan jasa sedot tinja swasta. Dulu, perusahaan swasta membuang limbah tinja ke sungai dan area persawahan atau jalan yang sepi sehingga menyebabkan pencemaran. Tapi sekarang perusahaan swasta sudah melakukan pembuangan di IPLT, kalau truk tinja pemerintah sehari 3 - 4 kali maka pihak swasta lebih banyak lagi.” Terangnya.
Communication and Outreach Specialist USAID IUWASH Tangguh Cahyadi Kurniawan, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan program asistensi untuk meningkatkan kapasitas peserta sekaligus ajakan advokasi sector air dan sanitasi melalui kanal yang dikelola oleh masing-masing peserta. “Harapannya, manfaat kegiatan ini juga didapatkan masyarakat Sragen secara luas. Melalui konten yang telah dibuat dan dipublikasikan, semakin banyak masyarakat Sragen yang tergerak untuk memiliki tangki septik. Masyarakat Sragen juga tau contact person UPTD PALD apabila membutuhkan jasa sedot tinja yang lebih aman dan terjangkau dari segi harga,” Urai Cahyadi.
Penulis: Rindah_DISKOMINFO
Editor: Rofi_DISKOMINFO