Image Not Available

Jadi Vaksinator, Bupati Yuni Dukung Gerakan Imunisasi Polio Dosis Dua


admin | 06 Juli 2023 | 298

SRAGEN – Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendukung gerakan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia dalam menggenjot pelaksanaan imunisasi inactivated polio vaccine (IPV) dosis 2.

Hal itu disampaikan Bupati Yuni saat pencanangan vaksinasi IPV dosis 2 di Puskesmas Kedawung II, Kamis (6/7/2023).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Sukowati ini yang berlatar sebagai dokter ini juga turut menjadi vaksinator.

Bupati Yuni mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan perlindungan kesehatan secara optimal kepada anak-anak, salah satunya dengan menggenjot imunisasi polio tersebut.

Diketahui, IPV merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit polio. Penyakit polio disebabkan virus polio yang menyebabkan kelumpuhan pada anak. Vaksinasi IPV diberikan ke anak usia sembilan bulan. Penyuntikannya dilakukan dua dosis.

“Alhamdulillah, hari ini sudah dicanangkan, maka tugas kami dari pemerintah Kabupaten Sragen bergerak untuk kita segera menuntaskan vaksin ini,” ujarnya.

Ditambahkan, sampai saat ini imunisasi polio masih terus dilakukan kepada anak-anak di Jateng. Selain sehat, Bupati Yuni ingin semua anak tumbuh menjadi generasi emas yang dapat meraih prestasi setinggi-tingginya.

“Hari inilah saatnya kita melakukan penggenjotan itu, agar kemudian anak-anak kita sehat, dan kemudian kita semuanya akan bisa mendapatkan generasi unggul yang lebih baik,” kata Bupati Yuni.

Namun demikian, Bupati Yuni menyebut penggenjotan imunisasi polio perlu dukungan dari berbagai pihak.

“Kesadaran mulai kita bangun, dan beberapa pencegahan yang kita lakukan ya suka tidak suka, mau tidak mau, harus imunisasi. Ini gerakkan dari ibu-ibu di sini, ada kader kesehatan, bisa PKK, peran IBI, dan seluruh aktivis kesehatan lainnya,” ujarnya.

Hal itu sebagai langkah penting agar bayi umur lima tahun (balita) atau anak terhindar dari berbagai penyakit polio yang menyebar melalui infeksi virus.

“Harapan kami di Sragen terbebas dari penyakit polio,” harap Bupati.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr. Udayanti Proborini menjelaskan, sasaran IPV2 adalah bayi usia 9 bulan yang telah mendapatkan IPV1.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sragen, jumlah sasaran IPV2 Kabupaten Sragen tahun 2023 adalah 11.470 balita. Yang sudah di vaksin 524 (2,4%).

“Untuk hari ini yang dilaksanakan di Puskesmas Kedawung II yang mengikuti vaksin IPV2 ada 110 bayi berusia 9-11 bulan ( telah menerima imunisasi IPV 1 sekurang - kurangnya 4 minggu sebelumnya ) 110 bayi itu berasal dari 3 wilayah, yakni puskesmas Kedawung 1, Kedawung 2 dan Karangmalang,” jelasnya.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top