Mas Sajimin, Kembangkan Usaha Ukiran Asal Mondokan
admin | 19 Juni 2023 | 1232
SRAGEN – Sajimin seorang pengrajin ukir warga asal dukuh Jatigrombol RT 027 desa Jambangan Kecamatan Mondokan fokus mengembangkan kerajinan seni ukir kayu yang awalnya ia pelajari dari sang kakak.
Dari yang awalnya hanya sebatang kayu dapat ia buat menjadi sebuah seni ukir yang indah. Ukiran kayu sangat digemari oleh masyarakat khusunya di Solo dan sekitarnya. Mengingat beberapa ornamen-ornamen ukir menjadi identik dengan budaya jawa.
Ditemui disela-sela kegiatan pameran BBRGM 2023 akhir bulan Mei lalu di halaman kantor Kecamatan Mondokan, Sajimin yang saat itu membawa beberapa barang seni ukiran seperti blawong dan bendo yang menyedot perhatian tamu undangan.
“Pak camat sangat terkesan dengan hasil karya saya, dan kata beliau ukiran saya berbeda dari yang sudah ada. Suatu hari saya bertemu Camat Mondokan Mas Agus Hendarto dan mengajaknya mengisi salah satu stand pameran BBRGM yang berlokasi di halaman kantor Kecamatan Mondokan. Kemudian beliau memesan 4 buah ukiran.”ucap Sajimin.
Produk kerajinannya yang telah ia hasilkan berupa blawong (wadah keris), gunungan, bendo (untuk tempat dudukan bendera), tempat pedang, meja /tatakan Al Qur’an, permainan dakon dan masih banyak lagi.
“Untuk harga bendo kalau mateng Rp 135 ribu sudah diamplas dan diberi cat warna. Kayu yang digunakan bisa dari berbagai macam kayu mulai dari kayu jati, kayu melinjo, kayu akasia, kayu mangga. Namun tentu saja harganya pun akan berbeda.”katanya.
Sajimin yang telah belajar mengukir sejak tahun 2010 ini mengaku karya ukir yang ia buat tidak mengikuti aturan pakem tertentu melainkan ia kembangkan sendiri dengan kreasi dan membuat ciri khas tersendiri.
Menurutnya satu karya ukiran bisa dibuat sekitar dua jam tergantung tingkat kesulitannya. Keuntungan yang didapatnya pun saat sedang ada pesanan mencapai Rp 7 juta. Dengan modal Rp 500 ribu dirinya bisa mngehasilkan keuntungan Rp 5 -7 juta.
Sajimin menggeluti usaha ukiran sejak tahun 2017 dan belajar dari kakaknya ini masih memiliki kesulitan terutama modal dan kurangnya peralatan yang memadai.
Ia berharap kelak usahanya semakin dikenal dengan ciri khas yang ia miliki dan bisa bekerjasama dengan Pemerintah untuk dapat mengikuti berbagai pameran.
“Selama ini hasil ukiran saya pasarkan di alun-alun utara kota Solo. Saya sudah mempunyai pelanggan disana. Jadi di Solo itu ada pusat penjual/kios barang-barang ukiran, saya hanya menyetor barang. Sekaligus menerima pesanan.”urainya.
Bagi masyarakat yang ingin memesan berbagai macam ukiran kayu dapat menghubungi Mas Sajimin WA 0813 2670 2273 / 0813 9171 9221
Penulis : Mira_Dislpminfo
Editor : Yuli_Dsikominfo