Sragen Mengaji, Wujud Kontribusi Masjid dalam Pembangunan Masyarakat
admin | 15 Maret 2025 | 20
SRAGEN - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Sragen pada Sabtu sore (15/3/2025) tidak menyurutkan semangat 1.500 jamaah untuk mengikuti kegiatan Sragen Mengaji yang digelar di Masjid Raya Al-Falah.
Gerakan dengan hashtag #WongSragenSenengNgaji ini menjadi titik penting dalam upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di Kabupaten Sragen. Program ini diinisiasi sebagai wujud komitmen para pengurus masjid, untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Sragen lebih dekat dengan Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Masjid Raya Al-Falah Sragen, Muhammad Alan Putra Irawan, yang ditemui di tengah-tengah prosesi khataman Al-Qur’an.
“60% masyarakat muslim Indonesia masih buta huruf Al-Qur’an, masih banyak fenomena di kampung yangmana orangtua awam tetapi ingin anaknya menjadi orang sholeh. Inilah yang menjadi latar belakang kami menggaungkan Sragen Mengaji.” terangnya.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Sholat Ashar berjamaah tersebut mendapatkan apresiasi dari Bupati Sragen, Sigit Pamungkas. Dalam sambutannya, Bupati Sigit menyampaikan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen untuk menempatkan masjid sebagai bagian dari perubahan menuju Sragen yang maju, sejahtera, dan merata.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa masjid mampu berkontribusi lebih luas untuk pembangunan masyarakat. Nantinya semoga Masjid Al-Falah bisa berkolaborasi dengan masjid lain dan Pemerintah Kabupaten Sragen untuk memajukan, mencerdaskan, dan memakmurkan kehidupan masyarakat Sragen.” harapnya.
Didampingi oleh Sekda Sragen Hargiyanto dan Ibu Bupati Linda Sigit Pamungkas, Bupati Sigit memohon do’a dan dukungan dari jamaah Sragen Mengaji agar setiap upaya yang dilakukan Pemkab Sragen diberikan kemudahan, pertolongan, dan berdampak signifikan pada kesejahteraan dan keadilan untuk masyarakat Sragen.
Turut hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ketua Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen, Ali Rosyidi, yang juga mengapresiasi kerja keras takmir dan marbot Masjid Al-Falah serta sukarelawan Sragen Mengaji.
“Program ini luar biasa, patut untuk digelorakan di manapun agar semangat membumikan Al-Qur’an tersebar di setiap jengkal Bumi Sukowati.” sanjungnya.
Ia meyakini gerakan mengaji yang dikumandangkan setiap waktu, mampu membersihkan hati dan jiwa setiap penduduk muslim di Kabupaten Sragen. Iman dan takwa para penduduk Sragen akan mengundang karunia Allah SWT, sehingga Bumi Sukowati akan menjadi tanah yang diberkahi.
“Sebagaimana Bapak Bupati menyampaikan visi untuk 5 tahun ke depan, kita sebagai bagian dari Kabupaten Sragen harus ikut membantu.” imbaunya.
Sragen Mengaji direncanakan menjadi acara tahunan, dengan peserta yang lebih banyak dan pagelaran yang lebih besar dari tahun ini.
Selain gerakan ini, Masjid Al-Falah juga memiliki banyak kegiatan selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H dari sahur hingga menjelang tidur. Mulai dari sahur bersama, ngabuburit, buka puasa gratis untuk 500 orang, sholat tarawih, dan tadarus.
Masjid Al-Falah juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk mengadakan even-even olahraga, menyelenggarakan perlombaan, dan menyantuni 300 anak yatim.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaah masjid Al-Falah juga akan takbiran keliling sembari membagikan 500 es teh gratis.
Penulis: Rindah_Diskominfo
Editor: Yuli_Diskominfo