Sragen Raih Adiwiyata Mandiri Dan Nasional Terbanyak Se-Jawa Tengah

admin | 02 Nopember 2023 | 1356

SRAGEN – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Sragen. Kali ini, sebanyak 13 sekolah menerima Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2023 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahkan perolehan penghargaan tersebut yang terbanyak se-Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memberikan sambutan di acara Gebyar Adiwiyata yang dilaksanakan Rabu malam (1/11/2023) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen.

Bupati mengapresiasi acara Gebyar Adiwiyata semalam yang berlangsung cukup sukses dan meriah apalagi didukung oleh tampilan tarian Adiwiyata SD Negeri Celep 3 Kedawung dan band sekolah dari SMP Birul Walidain membuat suasana menjadi luar biasa.

“Tanpa ada kesadaran diri ataupun tidak ada gayung bersambut dari para Kepala Sekolah maupun bapak ibu guru kita tidak mungkin mendapatkan Adiwiyata Mandiri dan Nasional terbanyak se-Jawa Tengah. Untuk itu saya menghaturkan terimakasih kepada seluruh Kepala Sekolah dan para guru atas prestasi dan gotong royong dari semua pihak.”ungkap Bupati.

Segala torehan prestasi yang membanggakan tersebut, merupakan impian dan cita-cita yang Ia inginkan sebelum dirinya pensiun sehingga bisa dikenang oleh masyarakat Kabupaten Sragen saat dirinya sudah tidak menjabat sebagai Bupati.

Ia menerangkan, Pemerintah Kabupaten Sragen telah menganggarkan Reward bagi sekolah-sekolah yang memperoleh Adiwiyata tahun 2022 lalu yaitu sebanyak 11 sekolah untuk Adiwiyata Kabupaten, 10 sekolah untuk Adiwiyata Provinsi dan 6 sekolah untuk Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah Adiwiyata Mandiri pada anggaran perubahan 2023.

Reward tersebut diberikan untuk digunakan sekolah sebagai penunjang kegiatan Adiwiyata di sekolah masing-masing. Ia menegaskan hadiah yang nantinya diperoleh sekolah dilarang untuk membeli hal-hal diluar peruntukannya.

“Reward yang diberikan perolehan Adiwiyata tahun 2022 untuk masing-masing sekolah adalah Adiwiyata Kabupaten mendapatkan Rp 10 juta. Adiwiyata Provinsi mendapatkan Rp 15 juta. Adiwiyata Nasional mendapatkan hadiah Rp 20 juta. Adiwiyata Mandiri Rp 50 juta. Sehingga total anggaran perubahan 2023 ini Rp 560 juta dan sudah bisa dicairkan. Mohon bapak/ibu guru bisa segera mengambilnya.”jelas Bupati.

Untuk capaian prestasi Adiwiyata tahun 2023 ini, Bupati menguraikan pada anggaran perubahan 2024 hadiah yang diberikan pun sangat besar karena adanya peningkatan jumlah sekolah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata yaitu total anggaran sebesar Rp 830 juta.

Orang nomor satu di Kabupaten Sragen itu mengharapkan kedepan dunia pendidikan bisa menyadarkan kepada masyarakat untuk bisa menghargai bumi, bisa mengubah pola pikir anak-anak dengan mindset baru untuk mencintai lingkungan serta menghargai kebersihan.

“Penghargaan Adiwiyata ini adalah pengakuan saja, namun yang paling yang kita harapkan adalah perubahan perilaku. Untuk itu ajarkan dan berikan contoh kepada anak-anak supaya memulai dari diri sendiri agar mencintai lingkungan dan menjaga kebersihan.”ucapnya.

Dalam kesempatan itu Bupati menyerahkan pula penghargaan Kampung Proklim Tingkat Pratama kepada Kebayanan Ngampo Desa Ngepringan Jenar, Kebayanan Karangmalang Desa Puro Karangmalang, Kebayanan Terban Desa Jenggrik Kedawung, Desa Mojopuro Sumberlawang, dan Desa Jono Tanon.

Kemudian Bupati juga menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah yang diberikan kepada kelurahan Sragen Wetan, desa Tangkil, desa Kedungupit, desa Gebang dan desa Jirapan.

Berikut Daftar Penerima Penghargaan Adiwiyata Tahun 2023

Adiwiyata Mandiri 2023