Image Not Available

Ulat Jati alias Enthung: Makanan Ekstrem Khas Ngargosari Kaya Nutrisi


admin | 28 Nopember 2024 | 1060

SRAGEN - Siapa sangka jika awal musim hujan adalah waktu yang tepat untuk berburu salah satu kuliner ekstrem yaitu ungkrung alias entung jati atau kepompong ulat jati.

Ungkrung, yang biasanya ditemukan di daun jati yang gugur atau menempel di batang pohon jati, menjadi incaran karena potensi ekonominya dan daya tariknya sebagai bahan kuliner ekstrem.

Di beberapa daerah seperti Dk. Bulakrejo, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang tradisi berburu ungkrung dan sudah menjadi kegiatan rutin saat daun-daun jati mulai rontok.

Setiap hari saat masuk musim hujan ini, banyak warga di sekitar hutan jati Sumberlawang berburu ungkrung dari pohon-pohon yang ada. Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan turun-temurun, karena entung jati bisa diolah menjadi lauk-pauk yang lezat dan bergizi.

Para pemburu biasanya membawa wadah plastik untuk mengumpulkan ungkrung yang sering tersembunyi di antara tumpukan daun.

Salah satu diantaranya, Wantini warga Dukuh Bulakrejo, Desa Ngargosari mengatakan bahwa beberapa hari terakhir ia mencari entung jati bersama warga lainnya. Entung jati tersebut memang dikumpulkan untuk dikonsumsi oleh keluarganya. Namun, ada juga yang dijual dalam keadaan mentah, karena banyak orang yang mencarinya untuk dimasak sendiri.

Biasanya warga mulai berburu entung jati sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari. Di awal musim hujan seperti sekarang, banyak warga yang aktif mencari entung jati.

"Musim seperti ini banyak yang cari. Kalau ada yang mau beli, baru dijual per gelas Rp15.000. Kadang ada yang mampir beli," kata Wantini, Kamis (29/11/2024).

Makanan ekstrem yang cukup populer di berbagai penjuru negeri ini, biasanya diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti tumis, balado, rica - rica hingga rempeyek.

Menurutnya olahan entung jati memiliki rasa yang enak, pedas, gurih, dan kaya protein.

"Ada sensasi kletus-kletus saat digigit dan kenyal," ujarnya.

Melansir artikel Universitas Jambi karya Rizano Anders Rayel, ulat jati (Hyblaea puera) kaya akan protein, vitamin, mineral, lemak, dan karbohidrat. Dengan kandungan nutrisi tersebut, ulat jati dapat menjadi alternatif sumber protein yang sangat baik, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan jati.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top