Wax Power Emergency Lamp Raih Juara Favorit Lomba Krenova Tingkat Solo Raya


admin | 24 Juni 2024 | 387

SRAGEN – Tim SMP Negeri 1 Sragen berhasil maju mewakili Kabupaten Sragen untuk mengikuti Ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Pelajar Tingkat Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) 2024 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Kamis (20/6/2024).

Sebagai tuan rumah, Sragen mengirimkan 3 tim inovator salah satunya Tim SMP Negeri 1 Sragen yang diiikuti 2 peserta yakni Adinda Friska dan Azizah Eka.

Tim yang menjadi pemenang juara I Krenova tingkat Kabupaten Sragen ini mengusung inovasi wax sebagai alternatif pengganti lampu (Wax Emergency Lamp). Inovasi ini mengantar SMP Negeri 1 Sragen menjadi juara favorit pertama.

“Idenya muncul saat mengalami sendiri waktu mati lampu. Biasanya kalau mati lampu kita menggunakan lilin. Walaupun sekarang sudah banyak dijual lampu emergency, namun kelemahannya perlu mengisi daya yang sering kali lupa mengecas saat hendak memakainya.”terang Adinda dan Azizah.

Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya mereka berfikir bagaimana mencari altenatif pengganti lampu emergency dengan membuat alat yang menghasilkan listrik dari konversi energi panas.

Tidak hanya inovasi lilin biasa, lilin yang berasal dari jelantah dan lilin aroma terapi pun dicoba sebagai bahan bakarnya. Panas lilin ini bisa menghidupkan lampu bahkan bisa mengecas peralatan elektronik mulai dari HP, kipas angin atau pun lampu.

Sementara Guru pembimbing pelajaran IPA, Endang Warsiningsih mengaku bersyukur anak didiknya maju di krenova Subosukawonosraten walaupun belum menjadi juara pertama.

“Iklim inovasi memang sudah ditanamkan kepada anak-anak kami. Yang antusias ikut krenova biasanya sudah siap mengumpulkan judul. Karena setiap tahun sekolah kami mengikuti krenova tingkat Kabupaten Sragen.”ungkapnya saat ditemui di SMP Negeri 1 Sragen, Senin (24/6/2024).

Saat ini pihaknya sedang mengembangkan tiga model alat (wax power) yang lebih sederhana tentu saja dengan harga yang lebih murah sekitar Rp 150 ribu-an.

“Kami masih konsultasi masalah hak paten dengan Bapperida Kabupaten Sragen karena alat ini telah banyak pesanan, khususnya dari para guru-guru SMP Negeri 1 Sragen.”ujarnya.

Krenova sendiri merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sragen. Penghargaan krenova merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Sragen kepada mitra dan inovator untuk memajukan inovasi di Kabupaten Sragen.

 

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top