Image Not Available

Kandang Estetik Buatan Fahmi Kalijambe Beromzet Hingga 20 Juta Rupiah


admin | 27 Maret 2023 | 588

SRAGEN - Sejak beberapa waktu terakhir, jumlah pengusaha muda di Indonesia tumbuh pesat. Banyak anak-anak muda, termasuk pemuda desa memilih menggeluti berbagai bidang usaha, dibanding bekerja sebagai buruh atau pegawai.

Tak sekedar menjalankan usaha, para pengusaha muda desa ini pun juga telah mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosikan produknya. Sehingga, keberadaan mereka secara nyata turut berkontribusi mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru.

Salah satu pemuda desa yang memilih menjadi pengusaha muda, diantaranya adalah Fahmi Rachmanda Putra. Pemuda 28 tahun kelahiran 1994, asal Dusun II, Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Sragen, ini bahkan sudah memiliki 5 orang karyawan dengan omzet hingga Rp 10 juta – Rp 20 juta rupiah per bulannya.

Pembuatan kandang hewan peliharaan estetik merupakan usaha yang dipilih Fahmi. Ia sudah mulai merintis usahanya itu sejak tahun 2015 lalu saat masih duduk dibangku kuliah.

“Yang saya buat ada kandang atau perlengkapan hewan seperti kelinci, kucing, anjing, marmut, landak mini, hamster, dan kura – kura,” ujar Fahmi.

Awal mula ia mempunyai ide untuk membuat usaha woodcraft kandang hewan ternak ketika kerja part time disalah satu Pabrik Mebel Kalijambe.

“Dulu waktu kuliah libur, saya kerja part time di pabrik mebel Kalijambe yang memproduksi furniture seperti meja, kursi yang antik – antik. Saya perhatikan proses pembuatannya cukup mudah, kemudian dari situ saya punya ide untuk bikin kerajinan dari kayu tapi berbeda dengan yang dihasilkan dari tempat kerja saya dulu,” terangnya.

Pemuda lulusan UIN Raden Mas Said Surakarta, Jurusan hukum ekonomi syariah ini mengaku awalnya tidak punya basic sebagai pengrajin kayu. Bahkan beberapa kali ia juga pernah mendapat complain dari customernya. Meski begitu, tak menyulutkan semangatnya untuk terus mengembangkan usahanya dengan terus belajar.

“Pernah ada beberapa yang complain, terus saya perbaiki kualitas dengan mempelajari jenis – jenis dan sifat kayu yang saya produksi. Alhamdulillah, sekarang nggak ada complain lagi,” ungkap Fahmi.

Kreativitas untuk pembuatan kandang hewan ternaknya itu juga merupakan unsur yang penting agar woodcraft hasil buatannya tetap terlihat estetik. Jenis kayunya pun, Ia pilih jenis, jati, mahoni, dan jati belanda. Menurutnya jenis kayu juga berpengaruh dengan kualitas hasil produknya.

“Saya ikuti pasaran model kandang terbaru seperti apa yang diminati pecinta hewan. Yang laris seperti apa kami buat, jadi ready stock. Kalau customer pingin custom juga bias, tapi butuh waktu pengerjaan sekitar 4 hari – 1 bulan. Tergantung ukuran, model, jenis bahan dan jumlah barang, karena kadang ada satu customer yang pesan banyak,” urainya.

Fahmi memasarkan hasil produksinya lewat social media dengan nama Rachma Jaya Wood Craft, yang diunggah di Facebook, Instagram hingga semua marketplace. Sehingga tak heran jika produknya sudah dikirimkan hingga seluruh Indonesia.

“Kalau di Sragen pecinta hewan peliharaan masih sedikit, jadi rata – rata pemesannya mayoritas dari Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Karena sementara segmentasinya menengah keatas,” lanjutnya.

Sementara terkait harga, Fahmi menjual hasil produksinya mulai dari Rp. 20 ribu, dan paling mahal di range harga Rp. 5 juta.

Untuk pemesanan dapat menghubungi nomor WhatsApp 0857-2888-5495.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo