Image Not Available

KERAJINAN WAYANG KULIT SANGGAR NOYONTOKO DI SRAGEN


admin | 12 Maret 2019 | 4001

Saat ini, tinggal segelintir orang yang mampu membuat wayang kulit di wilayah Kecamatan Gondang. Sanggar yang diketuai Ki Budi Mudho Warsito bertahan untuk memproduksi wayang kulit dan berbagai macam wayang, alat-alat gamelan, perlengkapan gamelan,dan lainnya. Selain Ki dalang Budi, ada Ki Dalang Agung dan Ki Dalang Sudir. Mereka boleh disebut sebagai Sang Maestro tatah sungging di Gondang.

Kerajinan tatah sungging, terutama wayang kulit, adalah kerajinan yang memadukan seni dan sejarah wayang kulit. Untuk membuat wayang kulit diperlukan kemauan belajar yang tinggi, keuletan, dan rasa kecintaan tinggi dengan cerita pewayangan. Wayang kulit, sebagai salah satu warisan leluhur, khususnya dari Kedung Banteng, sebutan lain Gondang, diharapkan menjadi contoh warisan yang dijaga dan dipertahankan, demi kelangsungan keberadaan wayang kulit khususnya, dan sebagai salah satu identitas Kecamatan Gondang.

Dengan adanya Sanggar Noyontoko yang berlamat di Kedung gayam, Tunggul, Gondang, Sragen tersebut didirikan untuk melestarikan dan pengembangan seni tradisional, terutama kesenian dan Budaya Jawa.