Image Not Available

30 Mahasiswa UGM Turun ke Desa, Aksi Nyata Dukung Pembangunan Sragen


admin | 03 Juli 2025 | 217

SRAGEN – Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Sragen secara resmi menerima kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode II Tahun 2025. Seremoni penerimaan berlangsung pada Rabu (2/7/2025) di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, didampingi Staf Ahli, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sambirejo, serta Kepala Desa Jambeyan, Sukorejo, dan Dawung. Hadir pula pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Cabang Sragen, Koordinator Wilayah (KORWIL) KKN-PPM UGM Periode II, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta 30 mahasiswa peserta KKN yang akan diterjunkan ke tiga desa di Kecamatan Sambirejo, yaitu Jambeyan, Sukorejo, dan Dawung.

Dalam sambutannya, Bupati Sigit menyampaikan kemiskinan masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Sragen. Ia mengungkapkan angka kemiskinan di Sragen saat ini mencapai 12,87%.

“Saat ini ada 61 desa miskin ekstrem dan tahun ini Pemkab fokus menangani 21 desa prioritas. Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan kemiskinan di desa,” ujarnya.

Selain persoalan sosial, Bupati Sigit juga menyoroti masih adanya kendala infrastruktur di sejumlah desa yang memerlukan perhatian. Ia mendorong mahasiswa KKN untuk turut serta dalam perbaikan infrastruktur ringan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa bisa bekerja sama dengan pemerintah desa, memanfaatkan dana desa untuk perbaikan infrastruktur kecil. Ini akan jadi pengalaman langsung yang sangat berharga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya membangun identitas dan citra daerah. Salah satu langkah yang tengah didorong Pemkab adalah memperkuat branding daerah melalui pengenalan Situs Manusia Purba Sangiran.

“Sragen perlu memiliki identitas yang kuat. Kita dorong tagline ‘Sragen The Land of Java Man’ untuk mengenalkan kejayaan Situs Sangiran ke tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja mahasiswa KKN, Pemkab Sragen membuka ruang kolaborasi lintas sektor melalui sejumlah bantuan dan program daerah, di antaranya:

  • Bantuan bibit tanaman keras
  • Bantuan sarana produksi melalui Reforma Agraria oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (DISPERKIMTARU)
  • Bantuan benih ikan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KP3)
  • Bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui Dana MATRA untuk enam unit rumah

Sementara itu, program kerja mahasiswa KKN-PPM UGM akan difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat, serta digitalisasi dan pendidikan inklusif.

Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi lintas sektor, Pemkab Sragen berharap para mahasiswa KKN-PPM UGM dapat belajar langsung dari masyarakat desa, memahami dinamika kehidupan lokal, serta membantu mendorong pengembangan potensi desa secara nyata dan berkelanjutan.

Korwil KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2025, Abdul Razaq Chasani, menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan mampu mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan.

“Dengan bekal ilmu dari bangku kuliah dan pendampingan selama KKN, kami yakin mahasiswa bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua KAGAMA Sragen, Aris Wahyudi, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mendukung proses pendataan kemiskinan di tingkat desa. Menurut Kepala Disperkimtaru Kabupaten Sragen tersebut, keterlibatan aktif mahasiswa sangat membantu dalam mengakselerasi pengurangan kemiskinan di Sragen.

“Kontribusi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, khususnya pada kegiatan pendataan sangat krusial dalam mendukung pembangunan berbasis data,” tandasnya.

 

Penulis : Kufita_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top