Image Not Available

Keren! Makanan Tradisional Sangiran Naik Kelas


admin | 07 Nopember 2023 | 564

SRAGEN – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia sejak tahun 2021 telah melaksanakan rangkaian kegiatan SangiRun. Kegiatan yang didukung pula oleh Pemerintah Kabupaten Sragen serta masyarakat sekitar ini ingin  memperkenalkan dan melestarikan situs Sangiran sebagai warisan budaya yang mendunia.

Salah satu acara yang dilaksanakan untuk kemeriahan rangkaian SangiRun 2023 adalah Kuliner Sangiran Naik Kelas. Acara yang digelar disela-sela kegiatan lomba lari 5K dan 5k Fun Run ini bertujuan untuk mengangkat kuliner tradisional masyarakat Kawasan Sangiran agar lebih dikenal lagi secara nasional maupun manca negara.

Kuliner Sangiran Naik Kelas dilaksanakan di Pendopo Omah Gedhang (Lapangan Desa Krikilan) Minggu sore (5/11/2023) bekerjasama dengan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan UMKM kuliner tradisional Sangiran yang menghadirkan 110 jenis makanan tradisional dari 25 desa yang ada di Kawasan Sangiran.

Nuansa jawa tempo dulu menjadi ciri khas ornamen yang di hadirkan serta penerima tamu pun menerima tamu mengenakan baju kebaya adat jawa saat pengunjung memasuki Pendopo Omah Gedhang. Tak lupa diiringi alunan lagu-lagu gending Jawa menyambut para tamu yang juga sebagai peserta lomba lari 5K dan 5K Fun Run maupun pengunjung lainnya.  

Ada bermacam-macam kuliner yang disediakan secara gratis mulai dari minuman tradisional seperti wedang jejak, wedang waras gula asem, beras kencur, es krim rujak serut,es puter, aneka jenang sapta warna, sawut, cenil,sagon, jadah blondo, sagon gulung gendeng, dan aneka lauk, aneka buah-buahan dan masih banyak lagi.

Hadir pada kesempatan itu untuk mencicipi aneka makanan tradisional diantaranya Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta Kepala OPD Kabupaten Sragen, jajaran Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek serta Anggota DPR RI Agustina Wilujeng.

Mas Teguh salah satu pendamping tamu kuliner tradisional Sangiran mengatakan kuliner sangiran naik kelas ini akan menjadi produk unggulan di Sangiran dan menjadi kuliner event tahun yang pertama. Kedepan pihaknya berharap akan ada lebih banyak lagi kegiatan seperti ini.

“Jenis makanan yang dihadirkan banyak dan beraneka ragam. Seperti tadi Ibu Bupati juga ikut mencicipi makanan tradisional yang sudah jadul seperti sagon gulung gendeng dengan rasa khas serta es serut yang rasanya segar.”katanya.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti  meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen untuk terus meningkatkan kontribusi terutama pemberdayaan desa dan meningkatkan ketrampilan warga sehingga memiliki produk-produk sendiri yang dapat dihasilkan.

Irini menerangkan makanan-makanan Sangiran ini telah melalui kurasi supaya naik kelas dan layak untuk dihidangkan kepada tamu-tamu luar daerah. Awal bulan November pihaknya melakukan pendampingan kepada ibu-ibu desa agar orang yang ingin berkunjung ke Sangiran bisa mencicipi kuliner dengan tampilan yang menarik.  

“Kita ingin Sangiran sebagai Situs Manusia Purba bisa berkontribusi kepada Masyarakat. Kita ingin berkolaborasi terus dengan Pemda tidak hanya UMKM namun pemberdayaan Masyarakat desa khususnya 25 desa untuk lebih ditingkatkan. Sehingga Masyarakat memiliki ketrampilan dan kedepan produknya bisa dijual.”jelasnya.

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top