Image Not Available

Menparekraf Sandiaga Uno Akan Kunjungi Pembangunan Poltekpar Solo Raya di Sragen


admin | 12 September 2023 | 607

SRAGEN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno direncanakan akan meninjau progres pembangunan Poltekpar (Politeknik Pariwisata) Solo Raya di Gemolong, Kamis siang (13/9) yang sampai saat ini masih berjalan tahap pertama pembangunannya.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Sragen Senin malam (11/9/2023).

Dalam kesempatan itu kunjungan Menparekraf juga dijadwalkan bertemu dengan komunitas Ekonomi Kreatif Sragen di Warung Ndeso Sragen pada Kamis sore.

“Beliau akan meninjau progres pembangunan Gedung Poltekpar kemudian setelahnya bertemu dengan komunitas Ekonomi Kreatif dan berbuka puasa di Warung Ndeso. Nanti kepastiannya akan kami infokan.”ujar Bupati Yuni.

Ia menjelaskan, kampus yang akan menjadi Poltekpar terbesar di Indonesia dibangun dengan anggaran sekitar Rp 2,7 triliun diatas lahan seluas 20 hektar akan dibangun secara bertahap dan diperkirakan memakan waktu tiga tahun.

“Tahun ini dibangun dengan anggaran Rp 250 milyar. Kalau jadi full semua sudah menjadi sebuah kompleks universitas yang luar biasa. Akan ada GOR hingga Hotel untuk praktik mahasiswa.”katanya.

Diterangkannya, Polterkpar Sragen yang saat ini masih menginduk di Poltekpar Bali itu telah membuka pendaftaran mahasiswa baru yang dibuka pada bulan Juni kemarin. Namun sebelum proses pembangunan selesai, seluruh proses perkuliahan akan dilakukan di Gedung Technopark Sragen.

Selain terbuka untuk pembayaran mandiri, Pemerintah Kabupaten Sragen juga memberikan beasiswa dengan pembayaran uang kuliah yang sangat murah bagi masyarakat tidak mampu yang ingin melanjutkan sekolahnya di Poltekpar Sragen.

Beasiswa ini merupakan dana yang dibiayai oleh MATRA (dana yang dikumpulkan melalui iuran ASN dan pejabat di Kabupaten Sragen bagi masyarakat kurang mampu).

“Poltekpar sekarang sudah kita buka dan ditahun ini kita mendapatkan mahasiswa dengan target 30 mahasiswa dalam satu kelas. Karena ini merupakan Poltekpar Negeri kami juga membuka beasiswa bagi KK miskin (anak dari warga tidak mampu) yang akan dibiayai untuk sekolah di Poltekpar ini.”ungkap Bupati Yuni saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Sragen.

Menurutnya biaya yang dikeluarkan sangat murah yaitu sebesar Rp 2,5juta/semester untuk pembelajaran selama empat tahun (delapan semester).

“Saat ini permohonan yang mendaftar ada 20 orang sedang kita cross check dan sedang dilakukan survey. Jika sudah memenuhi dan diverifikasi ya kita biayai beasiswa. Karena kita fokus untuk membiayai anak-anak kurang mampu.”terangnya.

Ia berharap pendaftaran gelombang yang akan dibuka berikutnya dapat memenuhi target penerimaan mahasiswa yaitu 30 orang karena pendaftaran yang sebelumnya telah menerima 23 orang.

 

Penulis : Mira_Diskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top