Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk, Kembangkan Kreativitas Seniman Mondokan
admin | 30 Mei 2023 | 619
SRAGEN – Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-277 telah terlewati, namun kesemarakannya masih terasa hingga saat ini. Untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sragen, Pemerintah Kabupaten Sragen bekerja sama dengan Paguyuban Sami Aji Seniman Seniwati Mondokan menggelar Pagelaran wayang kulit dengan lakon Kresna Gugah digelar di halaman Kantor Kecamatan Mondokan Senin (29/5/2023).
Pentas wayang kulit semalam suntuk dengan Ki Dalang Mudho Wibowo (Karangmalang) dan Ki Jarot Suwarno (Mondokan) dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sragen H. Suroto dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, para Asisten Sekda Sragen dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sragen dan perwakilan Camat.
Selain menghadirkan Pentas Wayang kulit masyarakat dihibur oleh bintang tamu Gareng Tralala dan Eka Uget-uget. Masyarakat sekitar sangat antusias dengan adanya hiburan tersebut dan semakin malam ratusan masyarakat semakin memenuhi halaman kantor Kecamatan Mondokan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prihantomo mengatakan kegiatan Pagelaran Wayang Kulit digelar selain untuk meningkatkan silaturahmi dengan warga Mondokan juga untuk meningkatkan kreativitas seniman khususnya dibidang seni tradisi wayang kulit.
“Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sragen kita mencoba menghadirkan seniman seniwati dari Mondokan dengan begitu semangat bangga akan budaya Sragen terus kita kembangkan terutama melalui seni tradisi wayang kuli ini.”terangnya.
Sementara Wakil Bupati Sragen H. Suroto mengatakan kesemarakan Hari Jadi Kabupaten Sragen telah banyak berbagai kegiatan yang dilakukan seperti Parade musik entnik dan tradisional, parade musik campur sari sampai Festival Musik ANTV.
“Kehadiran pentas wayang kulit di tengah masyarakat Mondokan untuk menguri-uri budaya jawa yang harapannya mampu berdiri ditengah kehidupan modernisasi khususnya era teknologi saat ini.”ungkapnya.
Camat Mondokan Agus Indarto mengatakan pada kesemarakan Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-277, Kecamatan mondokan mendapatkan kesempatan untuk menyiapkan tempat kegiatan Pagaelaran Wayang Kulit. Meskipun menurutnya Mondokan merupakan wilayah paling ujung dipinggiran utara bumi sukowati namun diberikan kepercayaan oleh Pemkab Sragen agar kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayahnya.
“Hanya modal tempat, mudah-mudahan menyemangati warga Mondokan yang berada dipinggiraan untuk terus membangun Kabupaten Sragen yang kita cintai ini. Mondokan ini adalah tanah Sasanti (Seni, Santri dan Tani) yang artinya harapan atau cita-cita. Semoga generasi penerus di Mondokan ini berkembang.”terangnya.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo