Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa, Pemkab Sragen Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025
admin | 02 Juni 2025 | 44
SRAGEN – Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 pada Senin pagi (2/6), bertempat di Halaman Kantor Terpadu Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Sagen. Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Suroto, serta diikuti oleh seluruh jajaran pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen beserta unsur Forkopimda Kabupaten Sragen.
Dalam upacara dibacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, Kepala BPIP mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap Pancasila sebagai dasar negara pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan sekedar dokumendasi historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.” bunyi salah satu kitipan dalam pidato tersebut.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini juga menyoroti peran penting seluruh komponen bangsa dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman. Dalam pidato tersebut dijelaskan bahwa melalui delapan agenda prioritas nasional (Asta Cita), pemerintah menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai salah satu fondasi utama dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi.” tegasnya.
Selain itu, ditegaskan pula pentingnya menanakan nilai-nilai Pancasila sejak dini di dunia pendidikan, menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan dan berpihak kepada rakyat, serta mendorong ekonomi kerakyatan yang berlandaskan keadilan sosial. Dunia digital pun tidak luput dari perhatian, di mana masyarakat diajak untuk bijak bermedia sosial dan menegakkan etika serta toleransi dalam ruang digital.
“Pancasila harus menjadi panduan berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi dengan literasi digital dan semangat gotong royong.” lanjut pidato tersebut.
Sebagai lembaga yang memiliki tugas strategis dalam pembinaan ideologi, BPIP terus menjalankan berbagai program lintas sektor, termasuk pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN), penguatan kurikulum, hingga kerja sama dengan pemerintah daerah guna memastikan bahwa Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetai juga diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.” pungkasnya.
Penulis : Salmalia_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo