Safari Ramadhan, Wabup Suroto Ajak Masyarakat Entaskan Kemiskinan
admin | 12 Maret 2025 | 24
SRAGEN – Wakil Bupati (WABUP) Sragen, Suroto, memanfaatkan momen Safari Ramadhan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat mengentaskan kemiskinan bersama-sama. Ajakan ini disampaikan di Masjid Al-Mustaqim Desa Baleharjo dan Masjid Al-Muhsin Desa Juwog, Kecamatan Sukodono pada Rabu (12/3/2025).
“Untuk memperjuangkan desa pra-sejahtera menjadi desa sejahtera bukan hanya tanggungjawab Bupati saja, tapi kita semua harus bergotong-royong.” imbaunya.
Wabup Suroto memberikan perumpaan pada 600-an paket sembako yang disalurkan Baznas Sragen hari ini, merupakan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen yang ditasharufkan untuk kesejahteraan warga Sragen.
“Bantuan renovasi atau bedah rumah kita berikan, tapi jangan meninggalkan tradisi kita semua yaitu gotong-royong.” pesannya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap bahu-membahu dalam membantu warga yang rumahnya kurang layak, baik dari segi tenaga maupun kekurangan material.
Dalam kesempatan yang dihadiri oleh Ibu Bupati Sragen, Linda Sigit Pamungkas, tersebut Wabup Sragen juga memberikan beberapa catatan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.
“Jangan sampai ada sejengkal tanahpun yang tertidur.” tegasnya.
Wabup meminta agar masyarakat menanam holtikultura di atas tanah yang menganggur, alih-alih menanam tanaman hias yang kurang menghasilkan. Dalam hematnya sayuran, umbi-umbian, dan tanaman obat dapat mengurangi beban biaya hidup warga khususnya kebutuhan pangan dan kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Sragen sudah menyediakan sarana dan prasarana untuk anak-cucu kita yang berusia produktif, silahkan mengikuti pelatihan kerja gratis di Technopark.” tuturnya.
Dirinya berharap, masyarakat usia produktif di Kabupaten Sragen dapat bekerja di luar negeri dengan gaji yang lebih besar. Dengan catatan para pekerja akan bekerja selama 1 – 2 tahun demi mengumpulkan modal lalu kembali untuk membuka usaha, kepulangan para pekerja ini mampu memberikan kontribusi bagi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sragen dengan cara membuka lapangan pekerjaan.
“Putra-putri kita yang merantau ini akan membuat keluarganya tidak tercatat lagi sebagai keluarga miskin.” harapnya.
Ditambahkannya, bagi masyarakat Sragen yang tidak memungkinkan untuk merantau dapat melamar pekerjaan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sragen. Perusahaan swasta yang didominasi pabrik tersebut membutuhkan ribuan tenaga kerja, tak terkecuali dari kalangan ibu muda.
“Kita harus semangat bekerja, menyejahterakan saudara-saudara kita mustahil tanpa adanya kerja keras.” pungkasnya.
Penulis : Rindah_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo