HUT ke-2 RSUD Sukowati Tangen Luncurkan Inovasi SALAM BESTI


admin | 30 Juni 2024 | 56

SRAGEN - Tanggal 23 Juni 2022 merupakan tanggal bersejarah bagi Rumah Sakit Umum Daerah Sukowati Tangen, karena tepat di tanggal tersebut rumah sakit ini diresmikan.

Puncak Kegiatan HUT Ke-2 RSUD Sukowati Tangen Minggu (30/06/2024) dihadiri Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati Sragen, H. Suroto, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sragen. 

Di hari ulang tahun ke-2 ini RSUD Tangen berkesempatan meluncurkan inovasi baru yakni Salam Besti (Sambut Bola dan Mendampingi Ibu Hamil Resiko Tinggi).

Direktur RSUD Sukowati Tangen, dr. Wisnu Retnaningsih menyampaikan latar belakang dari inovasi ini adalah penanganan ibu hamil resiko tinggi di wilayah Gesi, Tangen, Sukodono, Mondokan, dan Jenar (SINGENSUMONAR) belum dikelola dengan baik.

RSUD Sukowati Tangen bekerjasama dengan PUSKESMAS Gesi, Tangen, dan Jenar serta kader dan bidan desa dalam menjalankan pelayanan SALAM BESTI. Kader bertugas untuk mengisi identitas ibu hamil, seperti nama dan nomor telepon, di Google Form yang disebarkan RSUD Sukowati Tangen. Ibu hamil yang telah terdaftar akan mendapatkan pendampingan setelah dilakukan screening oleh PUSKESMAS. Selama proses pendampingan, pasien bebas berkonsultasi dengan dokter-dokter di RSUD Sukowati Tangen. Ketika sudah mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL), ibu hamil dengan indikasi penyulit akan dijemput oleh RSUD Sukowati Tangen untuk mendapatkan tindakan sectio caesarea (SC). Pasien akan dikeluarkan dari grup Whatsapp setelah proses persalinan. Semua pelayanan yang didapatkan ibu hamil resiko tinggi dari program SALAM BESTI, termasuk layanan antar-jemput, tidak dipungut biaya.

Link Google Form SALAM BESTI telah disebarkan sejak 2 minggu sebelum launching, sampai dengan perayaan HUT ke-2 RSUD Sukowati Tangen sudah ada 99 ibu hamil resiko tinggi telah masuk di data RSUD Sukowati Tangen.

“Pelayanan ini tidak dipungut biaya, sehingga diharapkan selain menurunkan angka kematian ibu juga meningkatkan kunjungan rumah sakit.” tuturnya.

Dia menambahkan bahwa RSUD Sukowati Tangen telah bekerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan sejak bulan Juni.

Di momen peringatan HUT Ke-2 ini, Bupati Yuni menuturkan bahwa RSUD Sukowati Tangen didirikan dengan penuh perjuangan sebagai misinya untuk pemerataan pelayanan kesehatan  bagi warga di daerah utara Sragen.

Ia menyampaikan pesan dari Kepala PUSKESMAS Jenar mengenai akses jalan menuju RSUD Sukowati Tangen yang bergelombang, sehingga Tenaga Kesehatan JENAR dalam keadaan  emergency lebih memilih merujuk ke RSUD Sragen karena infrastrukturnya yang lebih memadai.

Hal ini cukup disayangkan, mengingat keberadaan RSUD Sukowati Tangen cukup membantu masyarakat SINGENSUMONAR.

“Infrastruktur adalah hal yang penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ini akan menjadi PR tersendiri bagi kami agar jalan menuju RSUD Sukowati Tangen rata dan bagus.” ujarnya.

 

Penulis: Rindah_Diskominfo

Editor: Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top