Pantau Pilkades Serentak 2023, Bupati Yuni : Semua Berjalan Aman, Lancar dan Kondusif


admin | 11 Oktober 2023 | 723

SRAGEN – Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kedua tahun 2023 di empat desa yaitu Desa Jambeyan, Desa Puro, Desa Jetak dan Desa Kedungupit yang dilaksanakan hari ini Rabu (11/10/2023).

Kegiatan monitoring Pilkades didampingi pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Sragen Suparno, SH Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, Dandim 0725 Sragen Ltkol Inf Yoga Yastinanda dan perwakilan Forkopimda Sragen.

Pelaksanaan pilkades yang dilaksanakan di 10 desa dan tersebar di 8 kecamatan se-Kabupaten Sragen serta diikuti oleh 28 calon kepala desa itu berjalan lancar dan kondusif serta antusiasme warga yang cukup tinggi dalam memberikan hak suaranya.

“Alhamdulliah semua berjalan lancar. Dari laporan hari ini, terpantau sampai jam 12 siang lebih semuanya lancar. Tidak ada penumpukan warga baik itu di TPS yang jumlah hak pilihnya banyak apalagi yang hanya sekitar seribu-an pemilih.”terangnya.

Warga yang mencoblos berakhir pada jam 14.00 WIB, selanjutnya Bupati berharap selesai pelaksanaan pilkades dapat segera mengetahui hasilnya dan dilakukan penghitungan secara cepat.

Ia menambahkan pihaknya menyediakan penghitungan berdasarkan report dari masing-masing TPS (real count) yang langsung dapat diinput dari saksi-saksi dan relawan.

“Semua sudah ada prediksi masing-masing. Kita doakan semoga yang terpilih nantinya betul-betul bisa menjaga Amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa.”ujarnya.

Saat melakukan monitoring di Desa Jambeyan Ia menyampaikan apresiasinya kepada warga desa Jambeyan atas komitmennya dan menjaga komitmen dengan tidak melakukan money politic.

“Masyarakat semua sepakat dan komitmen itu yang dijaga. Biasanya mendekati hari-H ada yang saling serang. Hal itu sangat dijaga dan alhamdullilah kondusif sekali suasananya. Di sini (perum Margo Asri Desa Puro) juga kondusif walaupun dengan jumlah pemilih sekitar 4000 lebih.”ungkapnya.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan dengan patroli skala besar dari subuh hingga pagi hari untuk mendeteksi kerawanan disetiap desa maupun TPS.

“Sampai saat ini belum ada laporan pengaduan tentang indikasi hal-hal yang berhubungan dengan serangan fajar/botoh (makelar suara). Semalam kita sudah menggelar patroli dengan kekuatan besar untuk mendeteksi kemungkinan kerawanan-kerawanan disetiap desa.”katanya.

Ia menuturkan dari laporan perwira pengendali lapangan situasi dari pagi hingga siang hari, 10 desa cukup kondusif berjalan lancar, tertib dan tidak ada antrian yang menumpuk.

Ia menjelaskan selain bekerjasama dengan TNI, pihaknya pun menyiapkan 500 personil dari Polres dan Polsek Sragen (termasuk Polsek yang tidak melaksanakan Pilkades),dan juga intelijen untuk mendeteksi pemantauan dan pemetaan kerawanan serta 166 personil disiapkan untuk mengantisipasi jika ada kondisi eskalasi ataupun gesekan.

Salah satu warga dukuh Gembol Desa Jambeyan Sumiyem mengaku antusias dan telah berulangkali mengikuti pemilihan kepala desa. Ia berharap salah satu kepala desa yang menang akan lebih baik lagi membawa desa Jambeyan lebih maju, serta lebih perhatian kepada warganya.

Sementara Camat Sidoharjo Dwi Cahyono S.STP saat ditemui pada penghitungan suara di TPS dukuh Ngepos Desa Jetak menyatakan pelaksanaan mulai dari kampanye hingga pelaksanaan pilkades berlangsung aman dan tertib.

“Antrian pemilih hanya terjadi di satu jam pertama setelah itu semua berjalan sesuai dengan lay out yang ada dan berjalan dengan lancar. Antusias masyarakat sangat luar biasa terbukti kehadiran masyarakat mencapai hampir 90% dari DPT yang ada.”imbuhnya.

 

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top