Pertamakalinya, Pt. Djarum Bangun Pabrik Kretek di Sragen Diharapkan Mampu Serap Tenaga Kerja Warga Sragen
admin | 08 Januari 2024 | 5015
SRAGEN - Meningkatnya permintaan produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) menandakan rokok kretek memiliki banyak konsumen sehingga dalam rangka menambah tenaga kerja PT. Djarum Kudus mengembangkan pasar produksinya hingga di Kabupaten Sragen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan Pabrik SKT PT. Djarum Tlogo Tirto di Desa Tlogo Tirto Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.
“Alhamdullilah, hari ini saya meresmikan salah satu pabrik rokok kretek PT Djarum Tlogo Tirto Kecamatan Sumberlawang Sragen. Harapannya, pembangunan pabrik kretek ini menjadi salah satu cara untuk memberikan peluang kerja bagi masyarakat Sragen dan menekan angka pengangguran.”ungkap Bupati.
Didampingi Wakil Bupati Sragen H. Suroto, Forkopimda Sragen, Kepala Kanwil DJBC DIY, Kepala KPPBC Pabean B Surakarta dan sejumlah jajaran Manajemen PT. Djarum, Bupati Yuni meninjau pabrik kretek dengan jumlah karyawan 600 tenaga kerja.
“Biasanya jika ada yang merokok saya yang paling cerewet. Lha ini malah meresmikan pabrik rokok. Saya kira ada kepentingan yang lebih besar yang harus kita pikirkan. Apalagi setelah melihat film Gadis Kretek merubah paradigma saya. Ternyata tagline PT Djarum, “Kretek Warisan Budaya Indonesia” adalah benar adanya dan ada sejarahnya. Untuk bisa menghasilkan ramuan kretek dengan kualitas yang baik masing-masing berbeda dan dibuat dengan sepenuh hati. Kretek itu sebuah ilmu seni yang sangat tinggi.”ucapnya.
Bupati yang akrab disapa mbak Yuni itu memastikan tenaga kerja yang saat ini berjumlah 600 itu masih akan memberikan peluang besar kepada masyarakat Sragen yaitu sebanyak 1200 pekerja.
Dengan menjadi tenaga kerja di SKT PT Djarum Tlogo Tirto, Bupati menjamin terpenuhinya hak-hak para tenaga kerja, selain itu penggajian sudah sesuai dengan UMK Sragen, adanya break istirahat makan siang, dan adanya waktu untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
Ia mengapresiasi dengan hadirnya pabrik kretek di Sragen merupakan sinergi bersama dalam rangka membangun perekonomian di Kabupaten Sragen. Dengan sinergi itu Ia berharap pihaknya dapat membantu memenuhi kuota tenaga kerja sebesar 1200 pekerja seperti sosialisasi dan promosi bagi warga Sragen untuk bekerja di pabrik SKT Tlogo Tirto.
“Semoga membawa keberkahan buat kita semua, perekonomian di Sragen semakin meningkat, kita siap bersinergi bersama untuk membangun Kabupaten Sragen. Bagi warga Sragen yang belum bekerja, yen ora obah ora mamah, luwih becik nyambut gawe timbang nang ngomah.”pungkasnya.
Sementara perwakilan Manajemen PT. Djarum Wibowo Saputro mengaku bersyukur atas kelancaran proses perijinan yang dilakukan di Pemerintah Kabupaten Sragen sangat kooperatif melalui DInas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen.
“Semuanya diluar ekspektasi kami karena semuanya berjalan dengan sangat cepat. Sebenarnya target kami adalah pertengahan atau akhir Januari tetapi dapat terwujud pada hari ini. Terimakasih Pemkab Sragen kami sangat mengapresiasi.”katanya.
Dijelaskannya perluasan pabrik ini baru pertamakali dilakukan oleh PT Djarum yang biasanya hanya seputar Karisidenan Pati (Pati, Kudus, Rembang dan Jepara). Sehingga perluasan ke Sragen tersebut diharapkan bisa membantu dan berkontribusi didalam penyerapan tenaga kerja dan penerimaan cukai dan pajak lainnya serta bisa menjadi mitra yang baik bagi Pemkab Sragen.
“Kami mohon support penuh dari Pemkab Sragen, Forkopimda dan Bea Cukai Surakarta, kedepan kami bisa memperluas tidak hanya satu lokasi namun beberapa lokasi berikutnya sehingga menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.”terangnya.
Penulis : Mira_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo