Safari Ramadhan, Bupati Sampaikan Visi Misinya Untuk Tuntaskan Infrastruktur

SRAGEN – Memasuki hari ke-5 bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Sragen mulai melaksanakan Safari Ramadhan 1444 Hijriyah. Pada hari pertama, Senin (27/3/2023), Bupati Yuni menyapa warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe dan Desa Peleman, Kec. Gemolong.

Meski diguyur hujan yang cukup deras, tak menyurutkan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk menyapa warganya melalui Program Dhuhur Keliling (Durling), dan Ashar Keliling (Sarling) di 20 Kecamatan di Sragen.

Kegiatan yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadhan ini dimaksudkan untuk mendengar keluhan warga secara langsung. Sekaligus berbagi pada warga yang kurang mampu.

Pada kesempatan Dhuhur Keliling (durling), Bupati menyampaikan ada sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah Kalijambe. Seperti jalan penghubung desa Saren – Trobayan yang dianggarkn Rp 6,8 miliar pada 2023 ini.

Selain itu ada ruas jalan Desa Ngebung – Manyarejo Kecamatan Plupuh yang juga akan dikerjakan senilai Rp 3,8 miliar.

Kemudian untuk menunjang pariwisata, Pemkab Sragen telah menganggarkan perbaikan jalan lingkar menara pandang Sangiran senilai Rp 7 miliar. Sedangkan untuk jembatan Trobayan dianggarkan Rp 1,4 miliar.

"Total infrastruktur di wilayah kecamatan Kalijambe Rp 25 miliar," terangnya saat Dhuhur Keliling di Masjid Darussalam, Dk. Jeruk Manis, Wonorejo, Kalijambe.

Dengan peningkatan infrastruktur tersebut, Bupati berharap kepada masyarakat agar setiap kebijakan pemerintah mendapat dukungan. Sedangkan sejumlah permohonan kepala desa (kades) bisa direalisasikan dengan Dana Desa (DD).

Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta kades untuk berprestasi dan tertib administrasi desa termasuk didalamnya siskeudes, berpeluang mendapatkan hadiah Rp100 juta untuk desa. Sehingga desa bisa bertahap bisa membangun.

Sementara di lokasi dua pada Ashar Keliling (Sarling) di Masjid Ar Rofah, Dk. Platuk, Peleman, Gemolong. Bupati Yuni menyampaikan Pemkab Sragen akan melakukan perbaikan infrastruktur di ruas Jalan Peleman - Nganti pada anggaran perubahan tahun 2023 ini.

Selain itu sebagai Kepala Daerah, Ia juga mengajak masyarakat mensukseskan perhelatan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Semua antisipasi kata Bupati, harus dilakukan sejak dini. Sebab, berbagai persoalan kerap dihadapi dalam setiap pelaksanaan Pemilu seperti kampanye hitam, money politik maupun lainnya.

"Selaku pemerintah daerah kita juga siap turut serta dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024," pungkasnya.

Penulis : Miyos_Diskominfo

editor : Yuli_Diskominfo