KERAJINAN ANYAMAN BAMBU DARI DESA BENDO KECAMATAN SUKODONO

Dengan semangat kearifan lokal Kerajianan berbahan dasar anyaman bambu dapat dijumpai di Desa Bendo RT 12, Kecamatan Sukodono. Di desa yang berjarak sekitar 12 km dari Sragen kota ini terdapat beberapa unit usaha kerajinan anyaman bambu dengan memperkerjakan rata-rata delapan pekerja. Salah satu unit usaha kerajinan anyaman bambu yang cukup berkembang di Bendo adalah milik Bapak Arofi.

Produk yang dihasilkan antara lain meja dan kursi ruang tamu, sekat/tirau bambu, kap lampu, tempat tisu, keranjang, peralatan dapur dan ruang makan, topi pramuka, dan berbagai bentuk pelengkap interior lainnya. Harga produk berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 1.500.000. Produk Arofi telah merambah sejumlah kota di Pulau Jawa, yakni Solo, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Surabaya, dan Jakarta. Untuk melayani permintaan pasar yang terus meningkat, Arofi menggandeng para tetangga di Desa Bendo yang menekuni usaha kerajinan sejenis agar kapasitas produksi dapat meningkat. Dan secara otomatis membuka lapangan pekerjaan di wilayah Ds. Bendo dan sekitarnya.