Percantik Jalan Desa, Pemkab Sragen Punya Inovasi Pintas Pinggiran


admin | 21 Juni 2024 | 81

SRAGEN - Pemkab Sragen mempunyai inovasi dalam perbaikan jalan di dukuh atau di desa. Program tersebut bernama "Pintas Pinggiran" alias Peningkatan Infrastruktur Lintas Desa dan Lintas Kecamatan atau Pinggiran.

Pintas Pinggiran ini fokus pada jalan di dukuh atau desa di samping jalan Kabupaten.

Program pintas pinggiran pertama kali direalisasi pada tahun ini, ada 16 ruas jalan yang masuk prioritas inovasi peningkatan jalan tersebut.

Sembilan ruas jalan di 8 kecamatan diantaranya telah diresmikan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingin Wakil Bupati, Suroto, Jumat (21/6) kemarin. 

Ruas jalan tersebut diantaranya, Banyurip - Wuni (Jenar), Karangwaru - Dari (Plupuh), Pondok - Bandung Sogo (Sragen), Jabung - Sidokerto (Plupuh), Peleman - Nganti (Gemolong), Dk. Grabagan - Kerjan - Brakbunder (Tangen), Buak Cepit (Gondang), Gringging - Banyuurip - Badran (Sambungmacan) dan Pandak - Karangmanis (Sidoharjo).

Bupati Yuni menjelaskan, selain melakukan perbaikan jalan antar kecamatan, Pemkab Sragen juga memperbaiki jalan perintis desa. Program perbaikan jalan perintis desa yang masuk skala prioritas ada 16 titik di 20 kecamatan. 

Hanya saja, untuk menyesuaikan anggaran dilakukan perbaikan secara bertahap dan tahun ini selesai 9 titik. 

Dengan begitu selama pemerintahan Bupati Yuni perbaikan jalan totalnya mencapai 860 kilometer. Jumlah tersebut dari total jalan Kabupaten Sragen lebih dari 1000 kilometer. 

"Bahkan dari perbaikan awal ini masih perlu menyambung lagi untuk pengerjaan tahun berikutnya. Seperti di jalan di Dukuh Karangmanis, Desa Pandak panjang jalan 2,4 km. Namun baru bisa dilakukan perbaikan 1,1 km. Sehingga sisanya dianggarkan tahun depan untuk perbaikan," kata Bupati Yuni disela peresmian jalan.

Menurut Bupati Yuni, sebenarnya jalan yang diperlukan perbaikan tidak hanya jalan kabupaten saja. Melainkan jalan pedesaan yang selalu menjadi akses masyarakat termasuk akses pertanian.

Jalan tersebut sangat vital dan diharapkan bisa meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan warga. Melalui SK Bupati ada program perbaikan jalan perintis desa. Perbaikan jalan itu dimulai tahun 2024.

Sedangkan untuk jalan kabupaten, awal pemerintahan Bupati Yuni tahun 2016 jalan yang baik baru 53 persen. Saat ini perbaikan jalan kabupaten sepanjang 1000 km mencapai 86 persen. 

"Bahkan saat awal pemerintahan sempat muncul sindiran bila ingin wisata Jeglongan Sewu langsung ke Sragen. Tapi dengan kerja keras hampir separuh jalan yang rusak berhasil diperbaiki mencapai 86 persen," ujar Bupati Yuni. 

Bupati menambahkan "Pintas Pinggiran" sudah masuk dalam Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2022 tentang Peningkatan Infrastruktur Lintas Desa dan Lintas Kecamatan.

"Dengan adanya pintas desa dapat mendorong terwujudnya pemerataan penyediaan infrastruktur daerah dalam kondisi baik dan bisa mencapai Misi Daerah Kabupaten Sragen yang ke-5 yaitu Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan serta berwawasan lingkungan dengan semangat gotong royong ini," pungkasnya. 

 

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top